Selasa, 05 Juli 2016

Menganalisis Nilai-Nilai Kehidupan Dalam Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokohplottemabahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
    Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa. Cerpen ada yang bersifat fiktif dan nonfiktif. Cerita yang ditampilkan dalam sebuah cerpen biasanya hanya sepenggal peristiwa yang terjadi pada seseorang dan fokus cerita terletak pada tokoh utamanya. Cerpen biasanya juga diterbitkan dan dibukukan dalam bentuk kumpulan yang disebut buku kumpulan cerpen.
   Akan tetapi, sebelum kalian berlatih menganalisis nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen, terlebih dulu kalian harus memahami tentang unsur-unsur intrinsik yang ada di dalamnya.

   Pada umumnya, unsur intrinsik cerpen meliputi hal-hal berikut ini.
  1. Tema adalah sumber gagasan/ide cerita atau gagasan pokok yang dikembangkan menjadi sebuah karangan.
  2. Alur adalah urutan peristiwa sebab akibat yang menjalin suatu cerita. Ada alur maju, alur mundur, dan alur gabung (gabungan dari alur maju dan alur mundur).
  3. Tokoh adalah pelaku-pelaku dalam cerita. Tokoh dibedakan menjadi tiga, yakni protagonis, antagonis, dan tritagonis.
  4. Sudut pandang adalah tempat atau titik darimana seseorang melihat objek karangan.
  5. Latar adalah waktu dan tempat serta keadaan sosial yang digunakan pengarang dalam menyusun cerita.
  6. Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita.
   Bila kalian cermati, tokoh-tokoh di dalam cerpen mempunyai sifat dan melakukan aktivitas seperti kehidupan manusia sesungguhnya. Dengan kata lain, cerpen mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari peran masing-masing tokoh dalam isi cerpen tersebut. Di dalam setiap karya sastra (termasuk cerpen) terkandung beberapa nilai yang dapat diteladani atau dipetik hikmahnya. 

   Adapun nilai-nilai kehidupan yang ada di dalam cerpen, antara lain:
  1. Nilai moral atau keagamaan yaitu nilai yang berkenaan dengan Tuhan dan agama;
  2. Nilai kemanusiaan atau sosial yaitu nilai yang berkenaan dengan masyarakat;
  3. Nilai etika atau susila atau norma yaitu nilai yang berkenaan dengan budi bahasa, sopan santun; dan
  4. Nilai estetika atau keindahan yaitu nilai yang berkenaan dengan seni dan kehidupan.

Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar