Manusia dalam kehidupan
sosial , organisasi maupun komunitas tidak bisa lepas dari kepemimpinan. Tanpa
dasar kepemimpinan, tentu sulit bagi siapapun untuk membangun sukses secara
kelompok atau tim . Sebelum membahas kepemimpinan lebih dalam kita perlu
mengetahui arti penting kepemimpinan , penjelasannya sebagai berikut :
1. Arti penting kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.(Wikipedia,2015)
Namun
inti kepemimpinan bukan pertama – tama terletak pada kedudukan yang ditempati.
Inti kepemimpinan adalah fungsi atau tugas.(Mangunhardjana,1976).
Kepemimpinan
adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu
atau tidak mengerjakan sesuatu. Caraalamiah mempelajari
kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti
pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan
ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.(Arsyad,2013)
Teori
Kepemimpinan
·
Teori Genetie: bahwa penganut teori ini
mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat
pemimpin.
·
Teori Sosial: Jika teori genetis
mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, maka penganut-penganut sosial mengatakan
sebaliknya yaitu : “Leaders are made and not born”. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa etiap orang akan dapat menjadi pemimpin
apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
·
Teori Ekologis: Teori ini merupakan
penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa
seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahir nya
telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, yang mana bakat tadi kemudian
dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman-pengalaman yang
memungkinkan nya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah
dimiliki.(Furqon,2013)
2. Tipologi Kepemimpinan
Dalam eori kepemimpinan sedikitnya terdapat enam tipologi kepemimpinan yang dikenal dewasa ini , yaitu sebagai berikut (Soekars&Putong,2015)
1. Tipe
Otoriter
2. Tipe
Demokratis
3. Tipe
Liberal
4. Tipe
Populis
5. Tipe
Kharismatik
6. Tipe
Kooperatif
1. Tipe
Otoriter;
Adalah tipe pemimpin yang berbagai
kegiatan yang akan dilaukan dan penetapan keputusan diitentukan sendiri oleh
pemimpin semata-mata (Tidak memberi kesempatan pada bawahan)
2. Tipe
Demokratis
Adalah tipe pemimpin yang berbagai
kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukan bersama antara
pemimpin dengan bawahan. (Memberi kesempatan partisipasi pada bawahan)
3. Tipe
Liberal;
Adalah tipe pemimpin yang berbagai
kegiatan dan penetapan keputusan lebh banyak diserahkan pada bawahan.(Memberi
kebebasan pada bawahan
4. Tipe
Populis
Adalah tipe pemimpin yang mampu membangun
rasa solidaritas pada bawahan atau pengikutnya.
5. Tipe
Kharismatik
Adalah tipe pemimpin yang memiliki nilai
ciri khas dari kepribadian yang istimewa atau wibawa yang tinggi sehingga
sangat dikagumi dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap bawahan atau
pengikutnya.
6. Tipe
Kooperatif
Dimaksudkan sebagai kepemimpinan ciri khas
Indonesia, yaitu kepemimpinan yang memiliki jiwa Pancasila , yang memiliki
wibawa dan daya untuk membawa serta memimpin masyarakat lingkungannya kedalam
kesadaran kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu, kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa faktor.Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan adalah sebagai berikut (Furqon , 2013) :
A. Faktor Kemampuan Personal
Pengertian kemampuan adalah
kombinasi antara potensi sejak pemimpin dilahirkan ke dunia sebagai manusia dan
faktor pendidikan yang ia dapatkan. Jika seseorang lahir dengan kemampuan dasar
kepemimpinan, ia akan lebih hebat jika mendapatkan perlakuan edukatif dari
lingkungan, jika tidak, ia hanya akan menjadi pemimpin yang biasa dan standar.
Sebaliknya jika manusia lahir tidak dengan potensi kepemimpinan namun
mendapatkan perlakuan edukatif dari lingkunganya akan menjadi pemimpin dengan
kemampuan yang standar pula. Dengan demikian antara potensi bawaan dan
perlakuan edukatif lingkungan adalah dua hal tidak terpisahkan yang sangat
menentukan hebatnya seorang pemimpin.
B. Faktor Jabatan
Pengertian jabatan adalah struktur
kekuasaan yang pemimpin duduki. Jabatan
tidak dapat dihindari terlebih dalam kehidupan modern saat ini, semuanya seakan
terstrukturifikasi. Dua orang mempunyai kemampuan kepemimpinan yang sama tetapi
satu mempunyai jabatan dan yang lain tidak maka akan kalah pengaruh. sama-sama
mempunyai jabatan tetapi tingkatannya tidak sama maka akan mempunya pengarauh
yang berbeda.
C. Faktor Situasi dan Kondisi
Pengertian situasi adalah kondisi
yang melingkupi perilaku kepemimpinan. Disaat situasi tidak menentu dan kacau
akan lebih efektif jika hadir seorang pemimpin yang karismatik. Jika kebutuhan
organisasi adalah sulit untuk maju karena anggota organisasi yang tidak
berkepribadian progresif maka perlu pemimpin transformasional. Jika identitas
yang akan dicitrakan oragnisasi adalah religiutas maka kehadiran pemimpin yang
mempunyai kemampuan kepemimpinan spritual adalah hal yang sangat signifikan.
Begitulah situasi berbicara, ia juga memilah dan memilih kemampuan para
pemimpin, apakah ia hadir disaat yang tepat atau tidak.
4. Implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi
Implikasi
manajerial kepemimpinan dalam organisasi adalah akan menciptakan kepemimpinan
yang baik karna adanya proses manajemen yang direncakan, karena induk dari
sebuah perusahaan adalah pemimpin jadi bila pemimpinnya berkualitas maka
perusahaan tersebut akan menjukukan kualitasnya. Sebaliknya jika pemimpinnya
tidak kompeten maka perusahaan tersebut tidak mencapai nilai yang berkualitas.
(Muhari,2013)
Dari
pembahasan dan pengertian di atas dapat di ketahui bahwa kepemimpinan adalah proses
memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.Organisasi
pada intinya adalah interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah tujuan yang sama.( Hafidhuddin
& Tanjung, 2003).
Kepemimpinan mempunnyai peran penting dalam suatu organisasi . Contohnya di dalam suatu organisasi terdapat divisi dan anggota. Apabila dalam organisasi tersebut sedang diadakan diskusi atau musyawarah. Masalah yang sering terjadi adalah perbedaan pendapat. Oleh karena itu pemimpin dalam organisasi tersebut harus mampu dan kompeten (memutuskan, menentukan) pendapat yang dirasa baik atau mampu untuk mengatasi masalah yang sedang di diskusikan.
Kepemimpinan mempunnyai peran penting dalam suatu organisasi . Contohnya di dalam suatu organisasi terdapat divisi dan anggota. Apabila dalam organisasi tersebut sedang diadakan diskusi atau musyawarah. Masalah yang sering terjadi adalah perbedaan pendapat. Oleh karena itu pemimpin dalam organisasi tersebut harus mampu dan kompeten (memutuskan, menentukan) pendapat yang dirasa baik atau mampu untuk mengatasi masalah yang sedang di diskusikan.
Jadi dengan adanya kepemimpinan yang baik maka suatu organisasi dapat berkembang dan berjalan dengan baik.
Daftar
Pustaka
2. Mangunhardjana,A.M.
Kepemimpinan.Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 1976.
3. Furqon,
Arti Penting Kepemimpinan dalam Organisasi, http://harpycage.blogspot.com/2013/10/arti-penting-kepemimpinan-dalam.html
, 6 april 2015, 19:18.
4. Arsyad,
Teori dan arti penting kepemimpinan, http://nashchanarsyad.blogspot.com/2013/06/teori-dan-arti-penting-kepemimpinan.html
, 6 april 2015, 19:27.
5. Soekarso,
& Putong, Iskandar. KEPEMIMPINAN: Kajian Teoritis dan Praktis, Jakarta :
Penerbit Buku&Artikel Karya Iskandar Putong, 2015.
6. Hafidhuddin,
Didin & Tanjung, Hendri. Manajen Syariah dalam praktik. Depok : Gema
Insani, 2003.
7. Muhari,
Implikasi
Manajerial Kepemimpinan dalam Organisasi, https://muharitasks.wordpress.com/2013/07/15/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam-organisasi/
, 7 april 2015, 17:49