Komunikasi kata yang
tidak asing lagi bagi manusia. Karena kita sebagai manusia setiap hari
berkomunikasi dengan keluarga maupun teman. Komunikasi dilakukan biasanya
dilakukan oleh 2 pihak bahkan lebih untuk berinteraksi , bertukar pikiran dan
juga berbagi pengetahuan maupun pengalaman. Sebelum membahas peran komunikasi
dalam organisasi kita perlu mengetahui pengertian komunikasi dan arti penting
komunikasi , penjelasannya sebagai berikut :
1. Pengertian komunikasi dan arti penting komunikasi
Komunikasi
atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'.
Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to
common). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.Oleh sebab itu, komunikasi
bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya
(communication depends on our ability to understand one another).(Wikipedia,2015)
Komunikasi
(communication) adalah proses sosial di mana individu-individu menggunakan
simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan
mereka.(West&Turner,2008)
Komunikasi
Menurut Harold Laswell :
Gambaran
mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa dan apa
efeknya.
Komunikasi
Menurut Raymond Ross :
Proses
menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu
pendengar membangkitkan respons atau makna dari pemikiran yang serupa dengan
yang dimaksudkan oleh komunikator.(Yonatan,2013)
Setelah
mengetahui atau memahami pengertian komunikasi dapat diketahui bahwa manusia
dalam menjalani kehidupan sehari-hari menggunakan komunikasi dalam beraktifitas
. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut jenis dan proses komunikasi.
2. Jenis dan Proses Komunikasi
Jenis-jenis
komunikasi
·
Komunikasi lisan
Komunikasi
lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau
peralatan yang membatasi mereka. Lisan ini terjadi pada saat dua orang atau
lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan
perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena
adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.
·
Komunikasi tulisan
Komunikasi
tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa
adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat,
jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa
surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan
spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Selain
itu didalam organisasi sangat membutuhkan komunikasi. Adapun jenis- jenis
komunikasi dalam organisasi antara lain :
a.
Komunikasi formal vs informal
Komunikasi
formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh
hirarki wewenang. sedangkan komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi
diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini
timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu :
-
Pemuasan kebutuhan manusiawi,
-
Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
-
Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
-
Sumber informasi hubungan pekerjaan.
b.
Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi
kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas
adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu
organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat
satu wewenang.
c.
Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi
satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan
komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun
juga keefektifan komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa factor diantaranya
:
1. Saluran komunikasi formal
2. Sruktur wewenang
Dalam
organisasi dimana perbedaan stasus dan kekuasaan akan mempengaruhi isi
komunikasi , yaitu ; spesialis jabatan dan pemilikan informasi. (Mutiara,2013)
Proses
Komunikasi
Proses komunikasi dapat diartikan sebagai ‘
Transfer informasi’ atau pesan (message) dari pengirim pesan sebagai
komunikator dan kepada penerima sebagai komunikan.(Suprapto, 2009)
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada
interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif
komunikasi. (Muhari,2013)
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut
:
1.
Penginterpretasian.
2.
Penyandian.
3.
Pengiriman.
4.
Perjalanan.
5.
Penerimaan.
6.
Penyandian balik.
7.
Penginterpretasian.
Contoh model komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :
Pengirim—>Berita—>Penerima
3. Komunikasi Efektif
Berikut
ini adalah sedikit ulasan dan Pengertian Komunikasi Efektif Menurut Para Ahli :
Berkomunikasi
efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian
yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang
menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang
berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Menurut Jalaluddin
dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif
ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi
sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan
suatu tidakan.(Edo,2013)
4. Implikasi manajerial
Dalam
kamus besar bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat.kata
implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek salah satu aspek yang akan
saya bahas kali ini implikasi manajerial. Dalam manajemen sendiri terdapat 2
implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara
analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat
substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi implikasi manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik. (Dimas,2013)
Dari
pembahasan dan pengertian di atas dapat di ketahui bahwa komunikasi adalah
kebutuhan penting bagi manusia karena manusia adalah mahluk sosial yang dapat
bertukar pikiran dan berinteraksi.
Organisasi pada intinya adalah interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah tujuan yang sama.( Hafidhuddin & Tanjung, 2003).
Organisasi pada intinya adalah interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah tujuan yang sama.( Hafidhuddin & Tanjung, 2003).
Bahkan komunikasi mempunyai peran yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Contohnya di dalam suatu perusahaan terdapat karyawan , karyawan tersebut dalam mengerjakan tugas di kantor membutuhkan arahan dalam mengerjakan pekerjaannya dan juga pemimpin di kantor atau direktur membutuhkan komunikasi yang baik dalam memberikan instruksi ke bawahannya dan juga untuk menerima masukkan atau pendapat dari bawahannya dalam pengembangan di dalam kantor tersebut. Apabila di suatu kantor sedang mengadakan meeting atau rapat dibutuhkan juga komunikasi yang efektif seperti ditandai adanya pengertian jadi karyawan atau pemimpin yang hadir dalam rapat tersebut akan menghormati orang yang sedang memberikan pendapat dalam rapat . Karena salah satu tujuan organisasi adalah mencapai tujuan yang sama dan mereka semua bekerja sama dengan membangun komunikasi yang baik agar organisasi atau perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya. Jadi dengan adanya pengertian komunikasi yang efektif akan timbul dengan sendirinya dan organisasi tersebut dapat berjalan dengan teratur dan dapat berkembang.
Jenis
dan pembagian pekerjaan demikian banyak, beragam, dan berbeda-beda, maka
dibutuhkan suatu jembatan penghubung. Jembatan penghubung yang dimaksud di sini
adalah komunikasi.
Menurut (Yonatan,2013) Sebabnya
komunikasi itu penting dalam suatu organisasi :
1. Menghasilkan pemahaman yang sama antara
pengirim informasi dengan penerima informasi pada semua tingkatan dalam
organisasi.
2. Membangun iklim organisasi yang pada
akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan produktifitas organisasi.
3. Membangkitkan kinerja orang yang terlibat di
dalam organisasi tersebut yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efektifitas
organisasi.
Daftar
pustaka
1. West,
Richard, & Turner, Lynn H. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan
Apllikasi. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika, 2008.
2. Hafidhuddin,
Didin & Tanjung, Hendri. Manajen Syariah dalam praktik. Depok : Gema Insani,
2003.
3. Suprapto,Tommy.
Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta : Media Pressindo, 2009.
4. Wikipedia,
Komunikasi , http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi , 7 maret 2015 , 19:32.
5. Yonatan,
Peran Komunikasi Dalam Organisasi, http://radenmasyonatanpandukristanto.blogspot.com/2013/05/peran-komunikasi-dalam-organisasi.html,
7 maret 2015 , 19:39.
6. Mutiara,
Jenis dan Proses Komunikasi, http://mutiaradwipratiwi.blogspot.com/2013/06/jenis-dan-proses-komunikasi.html,8
maret 2015, 11 :13.
7. Muhari,
Jenis dan Proses Komunikasi, https://muharitasks.wordpress.com/2013/07/15/jenis-dan-proses-komunikasi/,
8 maret 2015, 11:18.
8. Edo,
Komunikasi Efektif, https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/,
8 maret 2015, 11:25.
9. Dimas,
Implikasi Manajerial, http://dimasihsanprasetyo.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial.html,
8 maret 2015 , 11: 42.