Proposal adalah
sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.
Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang
sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan
visi, misi, dan tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang
sifatnya sebagai usulan. Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan
suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu
Syarat penyusunan
proposal
Proposal yang kita
susun perlu memiliki hal - hal berikut:
- Memiliki struktur dan logika yang
jelas
- Hasil kegiatan itu terstruktur
- Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas,
inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
- Hubungan kegiatan dengan dana yang
diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada
Contoh Proposal :
PROPOSAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL DI SMA 1 JAYA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang
transformasi antara sumber ilmu (koleksi) dengan pencari ilmu (pengunjung).
Perpustakaan juga sering disebut jantung dari sekolah dimana di dalamnya
terdapat kumpulan koleksi, majalah, koran yang disusun berdasarkan sistem
tertentu yang digunakan sebagai media dalam mencari ilmu dan wawasan bagi
masyarakat khususnya para siswa dan guru di SMA 1 JAYA dan juga sebagai upaya
menunjang civitas akademik yang ada pada SMA 1 JAYA.
Teknologi Informasi berperan penting dalam memperbaiki
kualitas dan kuantitas suatu lembaga pendidikan. Penggunaan teknologi informasi
dalam lingkup perpustakaan pada SMA 1 JAYA tidak hanya sebagai proses
otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan,
dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses transaksi yang
terjadi akan menjadi efektif dan efisien. Teknologi Informasi juga dapat
mendukung ketersediaan informasi yang terintegrasi sebagai upaya menciptakan
berbagai kemudahan-kemudahan dalam melakukan semua transaksi yang ada di
perpustakaan, misalnya proses pendaftaran anggota baru, pemesanan koleksi,
peminjaman koleksi dan pengembalian koleksi perpustakaan.
Penerapan sistem basis data di perpustakaan SMA 1 JAYA yang
masih menggunakan sistem manual yang semua proses transaksinya ditulis
pada kertas. sehingga menimbulkan beberapa permasalahan di karenakan (human
error)seperti:
- Kesalahan
pada proses peminjaman buku yang mana buku yang di pinjam oleh siswa tidak
sesuai dengan buku yang tercatat dalam buku peminjaman
- Kesalahan
pada penulisan nama siswa peminjam, nama siswa tertukar dengan siswa
lainnya pada saat pencatatan ke dalam buku peminjaman
- Sebagian
koleksi buku yang ada di perpustakaan tidak tercatat ke dalam buku
peminjaman Berdasarkan pada permasalahan di atas, maka dibuatlah sistem
informasi perpustakaan yang terkomputerisasi pada SMA 1 JAYA yang dapat
memberikan kemudahan terhadap pengguna dan membuat fitur-fitur untuk
memenuhi kebutuhan petugas perpustakaan.
Dengan adanya aplikasi perpustakaan yang terkomputerisasi,
diharapkan dapat mengatasi permasalahan dan menambah nilai guna terhadap
perpustakaan di SMA 01 JAYA, terutama bagi petugas perpustakaan dalam
pengolahan data transaksi yang terjadi seperti pendaftaran anggota baru,
pemesanan, peminjaman dan pengembalian koleksi serta dalam pembuatan
laporan-laporan tiap periodiknya.
1.2 Identifikasi masalah
Adapun permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah :
Bagaimana
membuat sistem baru yang sistematis dalam mengelola administrasi perpustakaan
pada SMA 1 JAYA sehingga dapat menggantikan sistem yang lama
yang secara manual.
1.3 Pembatasan masalah
Batasan masalah dalam rancang bangun sistem informasi
perpustakaan pada SMA 1 JAYA sebagai berikut :
1. Sub Sistem informasi
pendaftaran anggota
Sistem ini menampilkan data yang harus di isi oleh calon
anggota baru secara offline.
2. Sub Sistem Informasi
Koleksi
Transaksi ini menampilkan data koleksi baik itu offline
sehingga anggota perpustakaan dapat mengetahui koleksi yang tersedia.
3. Sub Sistem Informasi
Pemesan, Peminjaman dan Pengembalian
1) Transaksi pemesanan
koleksi secara offline.
2) Transaksi peminjaman
yang dilakukan anggota yang harus datang langsung ke perpustakaan.
3) Transaksi pengembalian
koleksi Transaksi pengembalian koleksi dan denda jika mengalami keterlambatan
saat pengembalian.
4) Sistem Informasi
Laporan Laporan yang terdapat pada aplikasi ini adalah :
4.1 Pembuatan kartu anggota perpustakaan
4.2 Laporan data anggota
4.3 Laporan pemesanan
4.4 Laporan peminjaman
4.5 Laporan pengembalian
4.6 Laporan denda
4.7 Bukti denda
1.4 Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas perlu dirumuskan suatu
perumusan masalah yaitu bagaimana merancang sistem informasi perpustakaan
berbasis desktop yang terintegrasi, serta dapat menghasilkan laporan-laporan
yang sesuai dengan kebutuhan dan mudah diterapkan sehingga mampu diterima
oleh pengguna?
1.5 Tujuan
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk :
1) Untuk menyusun sebuah sistem informasi
perpustakaan yang berbasis komputer secara sistematis, terstruktur, dan terarah
sehingga dapat digunakan oleh SMA 1 Sakra untuk mengatasi kelemahan sistem
manual yang digunakan saat ini.
2) Dengan adanya sistem informasi
perpustakaan, diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian pekerjaan bagian
perpustakaan sehingga dapat menghemat waktu dan biaya serta dapat meningkatkan
mutu pelayanan yang lebih baik kepada para siswa.
3) Sebagai sarana bagi penulis dalam mengaplikasikan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, khususnya dalam hal pembuatan
program.
1.6 Manfaat
1) Bagi Kepala Sekolah
Manfaat rancang bangun sistem informasi perpustakaan ini
bagi kepala sekolah adalah agar kepala sekolah dapat meninjau data kunjungan
dan keaktifan siswa untuk mengunjungi perpustakaan. Sehingga dapat menilai
antusiasme siswa dalam belajar, dan mengambil kebijakan-kebijakan bagi sekolah
yang dipimpinnya.
2) Bagi Perpustakaan
Manfaat rancang bangun sistem informasi perpustakaan ini
bagi perpustakaan adalah agar dapat memonitor dan menjaga koleksi perpustakaan
agar tidak hilang.
3) Bagi Petugas
Perpustakaan Manfaat rancang bangun sistem informasi perpustakaan ini bagi
petugas perpustakaan adalah dapat memudahkan pekerjaan mereka dalam mencatat
peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan.
4) Manfaat bagi
pengunjung perpustakaan
Manfaat rancang bangun sistem informasi perpustakaan ini
bagi pengunjung perpustakaan adalah dapat meningkatkan pelayanan peminjaman dan
pengembalian koleksi perpustakaan, serta dapat memudahkan pengunjung untuk
mencari koleksi yang diinginkan.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Kata “Sistem” mengandung arti kumpulan dari
komponen-komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang
lainnya. Dari definisi sistem, maka dapat didefinisikan bahwa “Sistem informasi
adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.” (Ladjamudin, 2006:13).
Sering orang salah mengartikan antara sistem informasi
dengan teknologi informasi. Dengan mengesampingkan teknologi informasi beserta
produk-produknya, sistem informasi yang dihasilkan tentunya tidak lebih baik
jika dibandingkan dengan sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi
untuk mendukung penyajian informasinya.
Sistem informasi juga berfungsi sebagai suatu alat bantu
kompetisi bagi organisasi dalam mengupayakan pencapaian tujuan. Sistem
informasi dituntut tidak hanya mengolah data dari dalam organisasi saja, tetapi
juga dapat menyajikan data dari pihak luar yang mampu menambah nilai kompetisi
bagi dalam organisasi. Dengan demikian sistem informasi harus memiliki data
yang telah terpolakan dan memiliki integritas dalam hal waktu dan tempat. Hal
ini dimaksudkan supaya sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi
yang tepat bagi pengguna.
2.2 Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dari
suatu pemrograman, karena merupakan tahap awal untuk mengevaluasi permasalahan
yang terjadi serta kendala-kendala yang dihadapi. Analisa yang tepat akan
memudahkan pekerjaan penyusunan rencana yang baik di tahap berikutnya.
Sebaliknya, kesalahan yang terjadi pada tahap analisa ini akan menyebabkan
penyusunan sistem gagal (Jogiyanto, 2006).
2.3 Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah
koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi
pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah
koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi,
dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian
banyak buku atas biaya sendiri. (Wikipedia)
Perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung,
ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk penyimpanan buku dan terbitan
lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan
pembaca, bukan untuk diperjualbelikan. Dalam pengertian buku dan terbitan
lainnya termasuk didalamnya semua bahan cetak (buku, majalah, laporan,
painflat, prosiding, manuskrip (naskah), lemabaran music, berbagai karya
media audio-visual seperti film, slaid (slide), kaset,
piringan hitam, bentuk mikro seperti microfilm, mikrofis, dan mikroburam (micropaque).
(repository.usu.ac.id).
2.4 Pemrograman Web
Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu
pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan program.
Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet
yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui
protokol transfer hypertext. Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW
(world wide web), World Wide Web adalah layanan internet yang paling populer
saat ini internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya
layanan WWW. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi
satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara informasi. WWW
berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP). Halaman Web
merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks HTML yang
dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser . Sintaks HTML
mampu memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini internet
identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada
lanyanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi,
ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai
dengan melakukan transaksi bisnis (commerce). (Wikipedia)
2.5 PHP
PHP adalah singkatan
dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang
digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan
bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus
Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah sinngkatan dari
"Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI
("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah
menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya
"PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey
Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di
antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
2.6 Database
Basis data (bahasa Inggris: database), atau
sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
dan memanggil kueri(query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi. (Wikipedia)
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer.
Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip
dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam
bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
(Wikipedia)
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan
ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis
data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal
sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan
terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model
hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
2.7 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama
dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomastis.
BAB III METODELOGI
PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Lokasi penelitian dilakukan di SMA 1 JAYA . Adapun waktu
penelitian serta kegiatan lainnya dilakukan pada bulan September s/d Desember
2015
3.2 Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Kualitatif
2. Metode
Pengembangan
Metode
pengembangan yang digunakan adalah Metode Waterfall. Prosedur dari Metode
Waterfall adalah mengerjakan secara bertahap tidak ada loncatan dari satu tahap
ke tahap yang lain.
3.3 Instrumen
Penelitian
Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
· Instrumen
wawancara
Wawancara adalah
metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dari
sumber informasi terkait objek yang diteliti yaitu Pegawai perpustakaan
di SMA 1 JAYA.
· Instrumen
Observasi
Pengamatan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan pengamatan secara langsung pada objek penelitian, yang dalam hal ini
adalah pihak umum
3.4 Analisis Dan Perancangan Sistem
Analisis adalah sebuah istilah yang secara kolektif
mendiskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah
teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan
mempelajari seberapa bagus bagianbagian komponen tersebut bekerja dan
berinterkasi untuk mencapai tujuan mereka.
a) Sistem
peminjaman
Peraturan umum peminjaman:
- Menggunakan
KTM/kartu Perpustakaan milik sendiri.
- Peminjaman
koleksi dapat diperpanjang minimal sehari sebelum jatuh tempo kecuali
koleksi tersebut dipesan oleh pengguna lain.
Prosedur peminjaman koleksi bagi Mahasiswa:
- Tulis
nomer ID NIM di buku.
- Menginput
nama peminjam pada web.
- Menginput
judul buku dan kode buku yang dipinjam siswa.
b) Sistem
Pengembalian Koleksi
Ketentuan umum peminjaman :
- Buku
yang dikembalikan berasal dari buku yang dipinjam di perpustakaan SMA 1
JAYA.
Prosedur pengembalian buku :
- siswa
aktif/anggota baca menyerahkan koleksi yang dipinjam kepada petugas.
- Kemudian
petugas akan menginput judul dan kode buku.
- Petugas
juga akan memeriksa jadwal pengembalian.
- Jika
pengembalian melebihi batas waktu jadwal pengembalian maka akan masuk ke
proses denda, jika tidak maka petugas akan mencoret tanggal pengembalian.
Petugas juga akan menyimpan data buku yang sudah dikembalikan.
- Selanjutnya
siswa ingin meminjam kembali maka siswa aktif/anggota baca akan masuk ke
proses peminjaman.
- Jika
tidak, maka proses tersebut aka selesai.
c) Sistem denda
Ketentuan umum sistem denda :
- Buku
yang terlambat/ melebihi batas waktu dikembalikan oleh siswa aktif/
anggota baca mempunyai denda keterlambatan tiap hari adalah Rp 1000,-
Bagi yang merusakkan atau menghilangkan koleksi diberikan
sanksi sebagai berikut:
- Wajib
mengganti koleksi yang sama dan ditambah dengan mengganti biaya pengolahan
sebesar Rp 2.000,- tiap buku.
Surat peringatan ( bila diperlukan ) akan diterbitka dengan
ketentuan:
- Surat peringatan I, kepada siswa/alumni/anggota baca
terlambat sampai 1 bulan.
- Surat peringatan II kepada siswa yang tidak mengindahkan
surat Peringatan I.
Prosedur denda :
- Siswa
menyerahkan buku yang terlambat kepada Petugas.
- Kemudian
Petugas menghitung denda berdasarkan jeda waktu terlambat.
- Petugas
menyesuaikan berapa yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan umum.
- Petugas
menyerahkan laporan denda yang harus dibayar kepada siswa.
- Siswa
membayar denda pada Petugas..
- Petugas
menerima pembayaran denda.
- Petugas
menginputkan data pembayaran denda.
- Keluar
data berupa laporan denda.
- Kemudian
Petugas menyimpan laporan pembayaran denda di storage perpustakaan SMA 1
JAYA.
Daftar Pustaka :
1.
Lani Citra Agustini, Pengertian Proposal, http://lanicitraagustini.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-proposal.html
, 17 Januari 2016, 21:07.
2.
Agnes Sekar, Proposal Perancangan Sistem
Informasi , http://agnessekar17.blogspot.co.id/2015/12/proposal-perancangan-sistem-informasi.html
, 17 Januari 2016 , 21:26.